Karya Jurnalistik Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Ambon

Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pengembangan Kreatifitas Pelajar Di Bidang Jurnalistik.

Indahnya Kota Ambon

Pemandangan Yang Menakjubkan Dari Lokasi Taman Christina Martha Tiahahu (Karang Panjang) Saat Matahari Terbenam.

Keindahan Alam Dan Potensi Pariwisata

The Ora - Eco Resort. Berlokasi Di Antara Negeri Sawai Dan Saleman, Pantai Ora Dengan Sejuta Keindahannya.

Panorama Alam Dan Keramah Tamahan Yang Selalu Memikat

Pemandangan Saat Mentari Terbenam Di Penginapan Atas Laut Negeri Sawai - Seram Utara.

World Peace Gong

Terletak Di Pusat Kota Ambon, World Peace Gong Menjadi Simbol Perdamaian Dunia.

Wikipedia

Search results

Sunday, June 6, 2021

PPDB SMA Negeri 1 Ambon Tahun 2021

PPDB SMA Negeri 1 AMBON

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


JADWAL PELAKSANAAN PPDB

  • Pendaftaran Online Tanggal 07 s/d 12 Juni 2021
  • Verifikasi berkas di SMA Negeri 1 Ambon tanggal 08 – 14 Juni 2021, dimulai pukul 09.00 s/d 14.00 WIT
  • Pengambilan Nomor Peserta (secara online) tanggal 16 - 18 Juni 2021
  • Seleksi tanggal 22 Juni 2021
  • Pengumuman hasil seleksi tanggal 26 Juni 2021
  • Pendaftaran Ulang/Lapor diri tanggal 28 30 Juni 2021
  • Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) siswa baru tanggal 07 – 09 Juli 2021


JALUR PENDAFTARAN   (Calon Peserta Didik dipersilahkan memilih salah satu jalur yang sesuai)


JALUR ZONASI

* Diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang telah ditentukan yaitu dari Negeri Hative Kecil s/d Kelurahan Benteng.


JALUR AFIRMASI

* Diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik yang berasal dari keluarga tidak mampu yang disertai dengan bukti keterangan/kartu dari pemerintah pusat/daerah dan surat pernyataan orang tua.


JALUR MUTASI (PERPINDAHAN TUGAS ORTU/WALI)

* Diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik yang orangtua/walinya pindah tugas dengan melampirkan bukti surat tugas dari institusi/lembaga/kantor/perusahaan tempat orangtua/wali bekerja.


JALUR PRESTASI

* Diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik yang mempunyai Prestasi Akademik maupun Non Akademik yang dibuktikan dengan piagam penghargaan /thropy tingkat Kota, Provinsi atau Nasional dan wajib menunjukkan Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah Asal. Calon PD berdomisili di luar wilayah zonasi.


PERSYARATAN ADMINISTRASI

  • Map MERAH untuk Jurusan IPA
  • Map KUNING untuk Jurusan IPS

       Berkas disusun sesuai urutan No. 1 s/d 7 dan berkas harus lengkap.

  • Foto Copy Kartu Keluarga
  • Foto Copy Akta Kelahiran
  • Surat Keterangan LULUS dari SMP/MTs/Sederajat
  • Foto Copy Rapor semester 1 s/d 5
  • Foto Copy Sertifikat/Piagam Prestasi Akademik ataupun Non Akademik (Khusus Jalur Prestasi)
  • Surat Pernyataan Orang Tua (download disini)
  • Surat rekomendasi peminatan (Pemilihan Jurusan) dari Guru BK sekolah asal (download disini)
  • Foto Copy Kartu Indonesia Pintar (untuk jalur afirmasi)

Tidak menerima pendaftaran kolektif dari sekolah asal !!!


* Ikuti terus perkembangan informasi PPDB terbaru di halaman ini

Wednesday, December 4, 2019

Lomba Karya Tulis Ilmiah Fak. Pertanian Unpatti

Siswa SMA Negeri 1 Ambon kembali mendulang prestasinya pada Lomba Karya Tulis ilmiah &Sains (LKTIS) yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Pattimura dengan mengusung tema : "Inovasi Teknologi Praktis dalam peningkatan produktivitas dan difersifikasi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal" tanggal 28-29 Nopember 2019. Lomba ini merupakan agenda tahunan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon bertujuan mengasah kemampuan menganalisis, berpikir kritis siswa dan mengungkapkan nya secara Ilmiah. Tim KIR SMANSA mengajukan 6 karya Inovasi masing-masing 4 karya kategori percobaan dan 2 karya kategori literatur. 4 diantaranya keluar sebagai pemenang dengan rincian : Juara 1 kategori percobaan : Suzanna Bulohroy, Jesica Unawekla, Berlianti Silalahi dengan judul karya "Tongke (Brugeria gymnorrizha), Alternatif Pangan Masyarakat Kepulauan Aru". Juara Harapan 1 dengan judul "Cookies Jalor, Pengembangan Pangan Lokal Jalor (Jagung Kelor) sebagai Makanan Ringan", atas nama Daniel Leha, Thesalonika Reskir, Thea Wulandari.



Juara 1 kategori literatur, Juara 1 karya dengan judul: "Pisang Tongka Langit (Musa troglodytarum,L), Alternatif Pendamping ASI Berbahan Sumberdaya Lokal". Penulis Leoni Nathalia Rumahlatu, Gewa Parera, Clara Marlissa. Pembina Giena G. Tamtelahitu,S.Pd M.Pd.

Juara harapan 1 kategori literatur : Jesi Taso, Astrid Latuputty, Putri Simaela menampilkan karya "Refugia, Si Cantik Pengundang Predator" , melalui pembinaan Giena G.Tamtelahitu,S.Pd, M.Pd

Pembina “Karya Tongke” Ibu Naomi Rianekuay,S.Pd ,M.Pd sedangkan karya "Cookies" melalui pembinaan  dari Dra.Newyenu W.Romuty,M.Si.

Thursday, October 17, 2019

Pengarahan Mitigasi Bencana Kapolda Maluku



Hari ini Jumat 18 Oktober 2019, ratusan siswa diajak mengenal karakter dan potensi bencana khususnya di wilayah Provinsi Maluku yang merupakan wilayah kepulauan yang secara geografis terletak di area cincin api atau 3 (tiga) lempengan tektonik bumi.  “Kita hidup di wilayah dimana bencana bisa terjadi kapan saja, mulai dari ujung selatan yang berupa gempa bumi bahkan tsunami ujar Kapolda Maluku ketika memberi pengarahan di hadapan ratusan siswa SMA Negeri 1 Ambon.




Dalam kesempatan ini juga, beliau sempat memberikan beberapa tips untuk para siswa dalam merespon apabila terjadi gempa yang cukup dirasa dan berbahaya, mengingat dalam tiga pekan terakhir wilayah maluku khususnya Kota Ambon, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah diguncang gempa dan diikuti gempa susulan hingga mencapai lebih dari 1.500 kali gempa susulan (data BMKG per 14 Oktober 2019) yang menimbulkan puluhan korban jiwa dan merusak ribuan bangunan.



Bapak Kapolda Maluku juga memberikan himbauan dan pelajaran mengenai toleransi agar sedari dini menjauhkan generasi dari benih-benih radikalisme yang dapat merusak masa depan dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tuesday, October 15, 2019

Tiga Pekan Di Sankt Peter Ording

Menghabiskan 3 pekan di negara orang adalah kesempatan langka yang tidak datang begitu saja bagi semua orang. Saya, Michelle Pattikawa, adalah siswa yang beruntung mendapatkan kesempatan ini. Hasil tes A2 yang diselenggarakan oleh Goethe Institut Indonesia membawa saya terbang jauh hingga sampai ke benua Eropa. Di bulan Juli lalu, selama 3 minggu saya mengikuti sommer Jugendkurs bersama beberapa pelajar Indonesia yang lain di kota Sankt Peter Ording, Jerman.

Sankt Peter Ording adalah kota kecil di bagian Utara negara Jerman dan terkenal akan pantainya. Untuk sampai kesana, saya harus menghabiskan kurang lebih 13 jam di udara dan 2 jam perjalanan darat menggunakan bus dari kota Hamburg. Di sana, para peserta Jugendkurs ditempatkan di suatu kompleks asrama pelajar dan tinggal bersama para Betreuer yang selalu siap membantu dan sangat bersahabat.

Para peserta Jugendkurs berasal dari 14 negara yang berbeda dan berkomunikasi sehari-hari dengan Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris. Fokus utama camp musim panas tersebut adalah memperdalam kemampuan berbahasa Jerman sehingga kami dibagi ke dalam beberapa kelas yang masing-masing diajar oleh guru Bahasa jerman yang sangat ramah dan bersahabat.


Selain mempelajari Bahasa Jerman, kami juga belajar tentang budaya dan politik Setiap pagi kami akan sarapan bersama di kantin raksasa yang terletak di sebelah asrama. Setelah itu, kami memfokuskan diri untuk belajar di kelas masing-masing hingga siang hari. Selepas itu, waktu yang tersisa bisa kami gunakan untuk melakukan banyak hal, seperti berenang, bermain sepak bola, mengikuti kelas menari dan graffiti ataupun sekedar bermain board game dengan yang lain.

Di penghujung hari, semua peserta akan berkumpul dan bernyanyi sebelum akhirnya pergi tidur pada pukul setengah sebelas malam. Semuanya begitu teratur karena kami memiliki jadwal kegiatan setiap harinya. Satu hal yang paling saya kagumi dari Jerman adalah ketepatan waktunya sehingga selama menghabiskan waktu disana secara tidak langsung saya dilatih menjadi lebih tepat waktu.

Waktu yang selalu ditunggu oleh semua penghuni asrama adalah akhir pekan karena kegiatan kami adalah mengunjungi kota-kota yang dekat dengan Sankt Peter Ording. Kota yang kami kunjungi di antaranya adalah Hamburg, Kiel, Tonning, dan juga pulau Helgoland. Disana, selain mengunjungi objek wisata setempat, kami juga berbelanja oleh-oleh. Yang paling membuat saya terkagum-kagum adalah bangunan ikonik kota Hamburg, Elbphilharmonie. Bangunan ini adalah karya arsitektur yang sangat luar biasa dan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Kegiatan lainnya yang tak kalah menarik adalah Landerabend, itu adalah malam dimana masing-masing negara menampilkan sebuah pertunjukan yang merepresentasikan negaranya. Saya dan pelajar Indonesia lainnya menampilkan tarian kecak, saman dan Gemu fa mi re dengan memakai pakaian adat Indonesia.


Malam terakhir Jugendkurs dirayakan dengan pertunjukan masing-masing kelas dan diakhiri dengan pesta. Kelas saya menggelar fashion show dimana baju yang kami kenakan terbuat dari sampah daur ulang.

Hal terbaik lainnya yang bisa saya dapatkan adalah berkesempatan untuk berinteraksi dan bahkan berteman dengan mereka yang berasal dari negara yang berbeda. Dengan hidup jauh dari keluarga selama 3 minggu, saya juga dituntut menjadi orang yang lebih mandiri.






Monday, September 30, 2019

Pengalaman Berharga di Salem, Germany

Saya Descard Dwi Hadinoto dari kelas XII MIA 5 mendapat beasiswa musim panas di Jerman selama 3 minggu. Disana Saya tinggal di bagian selatan Jerman di kota Salem. Tempat ini bagaikan surga karena masih sangat dekat dengan alam, udaranya segar, dan tempatnya tenang. Disana saya bernginap di sebuah sekolah internasional Schule Schloss-Salem. Dan sekolah ini merupakan bekas istana kerajaan dengan arsitektur bangunan yang sangat kuno. Kota Salem sangat indah dan terbaik.

Awalnya saya sangat tidak nyaman disana, mungkin karena belum bisa beradaptasi atau hal lain, bahkan saya merindukan tanah air tercinta Indonesia. Tapi semua itu terhempas dari pikiran saya setelah saya sadar bahwa inilah impian saya untuk sampai ke mancanegara, Jerman.

Disana kami dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan level bahasanya. Dan saya menduduki kelas B1.2. Pastinya di kelas saya bukan hanya dari Indonesia saja, tapi juga dari Israel, Maroko, Latvia, dan Bosnia. Oleh karena itu saya mempunyai banyak kesempatan untuk mempelajari budaya dari negara-negara lain. Herr Philipp Lehrmann itulah guru yang mengajar saya selama 3 minggu di jerman. Dialah guru terbaik selain guru yang lain disana. Karena dia semua hal tentang Bahasa jerman, bahkan yang sulit sekalipun menjadi mudah.


Makanan yang disediakan sangatlah koestlich dan lecker. Setiap pagi pukul 8.00 saya sudah harus ada di meja makan untuk sarapan (roti, daging, selai, susu, teh, air putih, buah). Pukul 12.30 kembali lagi untuk makan siang (spaghetti, pasta, schnitzel, goulash, dll.). Malamnya pukul 18.30 waktunya makan malam.

Disana saya sekamar dengan teman-teman dari Namibia dan Kosovo. Sangatlah senang berkenalan dengan mereka. Kami selalu berbagi cerita tentang budaya kami masing-masing dan selalu berbagi pengalaman. Bukan hanya mereka saja, tetapi juga teman-teman dari 15 negara lain. Kami seperti sebuah keluarga besar. Tak ada setetes pun rasa tak suka dengan mereka. Mereka sangatlah Freundlich und net. Keine finde ich egoistisch und arrogant.

Menurut saya yang paling berharga adalah ketika malam kebudayaan “Laenderabend”, dimana setiap negara menampilkan dan menunjukan tarian mereka, budaya, nyanyian khas mereka, dan banyak hal menarik. Itu adalah malam yang sangat berharga. Saya dapat mengenal banyak budaya yang benar benar berbeda dengan Indonesia, dan itulah yang sangat berkesan bagi saya.


Banyak tempat yang kami kunjungi di sana, misalnya Museum Zeppelin, Universitas Konstanz, Lindau Insel. Dan tempat sangat saya senangi adalah Freiburg. Freiburg adalah kota tua yang masih banyak terdapat gereja-gereja tua serta bangunan yang artistic.

Tak terasa 3 minggu hampir berakhir, segala kebersamaan di Salem akan diakhiri. Tawaan, tangisan, perjuangan, dan persahabatan yang dirakit disana akan menjadi kenangan. Di penghujung hari perpisahan diadakannya “AbschlussAbend” atau malam perpisahan, dimana segala penampilan serta tugas projek ditampilkan sebagai kesimpulan selama 3 minggu disana. Dan esoknya tanggal 24 Agustus 2019, kami kembali ke negara kami masing-masing.

 

Sunday, September 1, 2019

Lomba Basket Antar SMA/SMK Se-Kota Ambon



 Tim basket SMA Negeri 1 Ambon kembali mencatat prestasi dalam bidang olahraga. Kali ini, para siswa yang tergabung dalam Tim Basket SMA Negeri 1 Ambon menjuarai Lomba Basket Antar SMA/SMK Se-Kota Ambon yang diselenggarakan oleh Ketua Alumni UKIM dalam rangka Perayaan Dies Natalis UKIM.



Sunday, August 18, 2019

Upacara Bendera Bersama Polwan Polda Maluku




Upacara Bendera Dalam Rangka HUT POLWAN Ke-71
Tema : Polwan Go To School





AWARDING TOYOTA ECO YOUTH KE-11 TAHUN 2019



JAKARTA, 5 – 7 Agustus 2019

“Mengubah perilaku manusia ternyata berbeda dengan membuat sebuah alat yang terbentuk sesuai rancangan kita”, demikian pernyataan terakhir Angie Shanika Suranto mengakhiri presentasinya diiringi dengan tepuk tangan penonton pada Toyoto Eco Youth ke-11 yang digelar oleh Toyota Indonesia tanggal 6 Agustus 2019 di Kemang Village, Jakarta Selatan. Dengan mengusung tema ‘Ecosociopreuner’,  program yang mengajak partisipsi masyarakat untuk menghasilkan nilai ekonomi berbasis lingkungan (aktivitas corporate social responsibility, CSR Toyota Indonesia di bidang pendidikan dan pengembangan SDM).


Angie Shanika bersama pasangannya Catrin Sapulette berhasil memperkenalkan salah satu budaya Maluku yakni Kalesang Kintal dan Peran Kewang.  Menurutnya  yang menjadi kunci berbagai program lingkungan yang dilakukan pemerintah maupun swasta adalah perubahan perilaku, karakter yang dibentuk, dibiasakan hingga menjadi budaya mulai dari diri sendiri hingga mengimbas ke orang lain. Karya dengan judul : “ PENERAPAN BUDAYA KALESANG KINTAL DAN KEWANG SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH “. Miniatur penerapan budaya  di SMA Negeri 1 Ambon, berhasil menggiring Angie Shanika, Catrin Sapulette di bawah bimbingan Dra. Newyenu W. Romuty, M.Si berhasil meraih JUARA 3 Awarding Toyota Eco Youth ke-11, kategori social.



Harapan kami, program ini tidak berakhir membawa prestasi Angie Catrin nampun segera ditindak lanjuti oleh warga sekolah, OSIS melalui program rutinnya sehingga siapapun siswa yang sempat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Ambon memiliki karakter peduli, kalesang dan  bertanggungjawab atas lingkungannya sendiri. Jika menjadi terbiasa maka diharapkan mereka menjadi pionir dalam keluarga dan masyarakat dimanapun dia berada.

Monday, August 12, 2019

Perayaan Qurban SMA Negeri 1 Ambon

Perayaan Qurban SMA Negeri 1 Ambon, yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2019 berjalan lancar dan khidmat. Dengan mempersembahkan 5 ekor sapi jantan sebagai hewan Qurban dalam acara ini.
 
Hasil dari kegiatan ini berupa daging sapi diserahkan kepada orang-orang yang sudah didaftarkan panitia berupa kupon sekitar 300 kupon yang telah disebar oleh para siswa, dan juga kepada para fakir di jalan sekitar wilayah SMA Negeri 1 Ambon.